INTISARI BUKU NONFIKSI
![](file:///C:\DOCUME~1\NADCOR~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Kelas : XII IPA 3
No. Urut : 30
1. Identitas
Buku
Judul : Optimis Donk,Guys!
Penulis : Afifah Afra
Judul : Optimis Donk,Guys!
Penulis : Afifah Afra
Penerbit : Gema Insani
Jumlah Halaman : 118 halaman
Jumlah Halaman : 118 halaman
2. Jumlah
Bab : 5 Bab
Pokok Bab 1 : Optimis,Yuk!
Pokok Bab 2 : Asyiknya Optimis
Pokok Bab 3 : Gimana sih, biar bisa jadi orang optimis?
Pokok Bab 4 : Kuis: Optimiskah Kalian?
Pokok Bab 5 : Catatan Penutup: Kekuatan Pendobrak Itu Ada Pada Dirimu
Pokok Bab 1 : Optimis,Yuk!
Pokok Bab 2 : Asyiknya Optimis
Pokok Bab 3 : Gimana sih, biar bisa jadi orang optimis?
Pokok Bab 4 : Kuis: Optimiskah Kalian?
Pokok Bab 5 : Catatan Penutup: Kekuatan Pendobrak Itu Ada Pada Dirimu
3.
Ringkasan Isi Buku
a. Optimisme vs. Pesimisme dan Overconfident
a. Optimisme vs. Pesimisme dan Overconfident
Optimisme adalah kebiasaan berpikir positif. Artinya,
optimisme adalah sebuah akhlak (tingkah laku) yang muncul karena kita
senantiasa memandang segala sesuatu dari segi positifnya.
Orang-orang yang optimis selalu memandang segala sesuatu
dari sisi positif. Mereka bukan tak pernah mengalami hal yang buruk dalam
hidup. Namun menganggap sesuaatu yang buruk itu sebagai hal yang bersifat
sementara.
Optimis itu tidak
identik dengan percaya diri yang berlebihan (overconfident), juga tidak identik
dengan angan yang muluk-muluk. Orang yang optimis memang memiliki mimpi-mimpi
yang terkadang terkesan luar biasa, tetapi mereka punya tekad untuk
memerjuangkannya dengan dibarengi tindakan.
b. Husnudzon / prasangka baik = cikal bakal
optimis
·
Berprasangka baik pada diri sendiri
·
Berprasangka baik pada orang lain
·
Berprasangka baik pada alam
·
Berprasangka baik pada Allah SWT
Jadi, ketika kita melakukan sesuatu, yakinlah bahwa kita
mampu dan Allah akan memberikan keberhasilan pada diri kita. Jika akhirnya kita
gagal itu adalah ujian Allah untuk mengetes niat kita.
c. Alasan
kewajiban kita untuk memiliki karakter optimis
- Ciri khas ahli surga
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Al-Insyirah: 6)
- Penangkal depresi yang super manjur
Optimisme juga merupakan semacam
imunisasi psikologis untuk menangkal segudang permasalahan dalam hidup. Karena
optimisme identik dengan positive
thinking yang terus menerus, maka otak akan terpicu untuk melepaskan
serotonin dan endorfin, senyawa biokimia yang dihubungkan dengan perasaan
sejahtera, nyaman, dan sebagainya.
- Tetap fit sepanjang masa
- Bakal lebih sukses dan tak mudah dikalahkan
d. Cara agar menjadi orang optimis
ü Rajin memperdalam keimanan kita
ü Melihat sejarah
ü Melakukan aktivitas secara terencana
ü Menerima kritik orang lain sebagai bentuk cinta
ü Rajin memperbaiki diri sendiri
ü Tidak takut berbuat salah
ü Berani menerima tantangan
e. Kekuatan Pendobrak ada pada diri
kita
Siapa
kita esok hari adalah apa yang kita pikirkan dan kita amalkan pada hari-hari
sekarang. Jadi, kekuatan pendobrak itu sesungguhnya ada pada diri kita, bukan
orang lain. Yang bisa mendorong kita untuk bisa sukses, bisa mendapatkan apa
yang kita inginkan, adalah semangat positif kita.
4.
Komentar terhadap Isi Buku
Buku ini sangat menarik dibaca apalagi untuk orang yang
ingin sukses. Buku ini juga berisi tentang bagaimana kita supaya menjadi orang
yang optimis dalam hal apapun.
5.
Rangkuman
Optimisme adalah sebuah akhlak (tingkah laku) yang muncul
karena kita senantiasa memandang segala sesuatu dari segi positifnya. Optimisme
berlawanan dengan pesimisme dan percaya diri yang berlebihan. Orang yang
optimis memiliki mimpi-mimpi yang terkadang terkesan luar biasa, tetapi mereka
punya tekad untuk memerjuangkannya dengan dibarengi tindakan.
Orang yang optimis mampu menjadikan hal-hal yang buruk,
kegagalan, pengalaman pahit sebagai sesuatu yang harus dilawan. Dan lebih
banyak dari mereka mengalami kesuksesan karena mereka menjadikan kegagalan yang
mereka alami sebagai sebuah cambuk menuju keberhasilan. Karena mereka mampu
memotivasi diri sendiri saat mereka lemah.
Siapa kita esok hari adalah apa yang kita pikirkan dan
kita amalkan pada hari-hari sekarang.Yang bisa mendorong kita untuk bisa
sukses, bisa mendapatkan apa yang kita inginkan adalah semangat optimis kita.
Keindahan dari sebuah kesuksesan adalah bukan bagaimana kita tidak pernah
gagal, tetapi pada bagaimana kita bangkit kembali saat mengalami kegagalan.
Orang-orang besar ynag
sekarang itu adalah dulunya sama seperti bayi kecil yang tidak bisa berbuat apa-apa
tanpa bantuan. Tapi seiring waktu dengan belajar dan belajar, mereka berjuang
keras menjadi orang yang besar. Seperi Hassan Al Banna, Bung Karno, Einstein,
dan lain sebagainya.
Usaha keras dan semangat yang tinggi itulah yang akhirnya
membentuk bayi mungil menjadi sosok yang sukses saat sudah besar. Orang yang
sukses yang berpestasi yang menjadi pemenang adalah orang yang bisa
mengoptimalkan kelebihan yang dimiliki dan meminimalisir kekurangan yang ada
pada mereka. Yang jelas, Allah tidak akan membebankan sesuatu di luar kemampuan
seseorang. So, Optimis Donk Guys!!
Comments
Post a Comment